Cara Menghitung Ukuran Scaffolding yang Tepat untuk Bangunan Bertingkat
Dalam dunia konstruksi, scaffolding (perancah) adalah elemen krusial yang mendukung pekerja dalam menyelesaikan proyek dengan aman dan efisien. Terutama pada bangunan bertingkat, pemilihan ukuran scaffolding yang tepat sangat memengaruhi stabilitas, keamanan, dan kelancaran proses pengerjaan. Namun, bagaimana cara menghitung ukuran scaffolding yang sesuai dengan kebutuhan proyek? Artikel ini akan mengupas langkah-langkah penting yang perlu Anda pahami.
Baca juga: Apa Itu Scaffolding dan Mengapa Penting dalam Proyek Konstruksi?
Ukuran scaffolding untuk bangunan bertingkat
Ukuran scaffolding yang tepat memastikan:
Baca juga: Standar Ukuran Scaffolding dan Variasinya di Industri Konstruksi
Langkah pertama adalah mengetahui tinggi total bangunan yang akan dikerjakan. Ini akan menentukan jumlah tingkatan atau level scaffolding yang diperlukan. Sebagai contoh, jika tinggi bangunan adalah 12 meter dan setiap tingkat scaffolding memiliki ketinggian 2 meter maka Anda memerlukan 6 tingkat scaffolding.
Lebar scaffolding juga harus disesuaikan dengan area kerja yang ingin dijangkau. Lebar standar scaffolding biasanya sekitar 1,2 meter, tetapi bisa disesuaikan sesuai kebutuhan proyek. Pastikan lebar ini cukup untuk memberikan ruang gerak yang aman bagi pekerja.
Panjang scaffolding bergantung pada panjang sisi bangunan yang dikerjakan. Panjang standar scaffolding berkisar antara 1,8 meter hingga 3 meter. Untuk proyek besar, beberapa scaffolding dapat disambung secara horizontal untuk mencakup seluruh area kerja.
Hitung tinggi, panjang, dan lebar bangunan. Misalnya, sebuah bangunan bertingkat memiliki dimensi = tinggi 20 meter, panjang 30 meter, dan lebar 10 meter.
Jika panjang scaffolding standar adalah 2,4 meter:
Jumlah scaffolding horizontal = 30 meter ÷ 2,4 meter ≈ 13 unit scaffolding per tingkat
Pastikan scaffolding yang digunakan sesuai dengan beban maksimum yang akan ditanggung. Setiap tipe scaffolding memiliki kapasitas beban yang berbeda, sehingga penting memilih jenis yang sesuai.
Menghitung ukuran scaffolding yang tepat untuk bangunan bertingkat memerlukan perencanaan matang dan perhatian terhadap detail. Dengan memahami tinggi, panjang, dan lebar bangunan serta memilih scaffolding yang sesuai dengan kapasitas beban, Anda dapat memastikan proyek berjalan dengan lancar dan aman. Pemilihan ukuran yang tepat tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga melindungi para pekerja dari risiko kecelakaan. Perhitungan yang cermat adalah kunci sukses proyek konstruksi Anda!
Baca juga: Cara Menghitung Harga Scaffolding Berdasarkan Kebutuhan Proyek
Setelah Anda mengetahui kebutuhan jumlah scaffolding untuk proyek bangunan bertingkat, langkah berikutnya adalah memilih produsen scaffolding yang terpercaya dan berkualitas. SPINDO (PT Steel Pipe Industry of Indonesia, Tbk.) adalah pilihan terbaik untuk kebutuhan scaffolding baja Anda. Sebagai produsen pipa baja terbesar di Indonesia, SPINDO memiliki kapasitas produksi tinggi dan pengalaman puluhan tahun dalam memproduksi berbagai macam pipa baja dan produk terkait lainnya. Produk SPINDO telah memenuhi berbagai standar sertifikasi domestik dan internasional serta memenuhi standar mutu internasional.
SPINDO menawarkan pipa scaffolding baja dengan berbagai ukuran dan ketebalan, termasuk pipa HFW dan ERW galvanized yang dikenal akan daya tahan dan keamanannya. Dengan jaminan mutu yang ketat, SPINDO memastikan setiap produknya dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan proyek konstruksi.
Segera hubungi SPINDO untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang scaffolding baja mereka. Klik button WhatsApp di pojok kanan bawah dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan scaffolding proyek Anda!