Cara Menghitung Ukuran Scaffolding yang Tepat untuk Bangunan Bertingkat


Dalam dunia konstruksi, scaffolding (perancah) adalah elemen krusial yang mendukung pekerja dalam menyelesaikan proyek dengan aman dan efisien. Terutama pada bangunan bertingkat, pemilihan ukuran scaffolding yang tepat sangat memengaruhi stabilitas, keamanan, dan kelancaran proses pengerjaan. Namun, bagaimana cara menghitung ukuran scaffolding yang sesuai dengan kebutuhan proyek? Artikel ini akan mengupas langkah-langkah penting yang perlu Anda pahami.


Baca juga: Apa Itu Scaffolding dan Mengapa Penting dalam Proyek Konstruksi?


ukuran scaffolding untuk bangunan bertingkat

Ukuran scaffolding untuk bangunan bertingkat


Alasan Pentingnya Ukuran Scaffolding


Ukuran scaffolding yang tepat memastikan:


  • Keamanan: Mengurangi risiko kecelakaan kerja.
  • Efisiensi Kerja: Memberikan akses optimal ke seluruh area kerja.
  • Kestabilan Struktur: Menghindari keruntuhan perancah yang bisa merugikan proyek.


Baca juga: Standar Ukuran Scaffolding dan Variasinya di Industri Konstruksi


Komponen Utama dalam Menghitung Ukuran Scaffolding


1. Tinggi Bangunan


Langkah pertama adalah mengetahui tinggi total bangunan yang akan dikerjakan. Ini akan menentukan jumlah tingkatan atau level scaffolding yang diperlukan. Sebagai contoh, jika tinggi bangunan adalah 12 meter dan setiap tingkat scaffolding memiliki ketinggian 2 meter maka Anda memerlukan 6 tingkat scaffolding.


2. Lebar Area Kerja


Lebar scaffolding juga harus disesuaikan dengan area kerja yang ingin dijangkau. Lebar standar scaffolding biasanya sekitar 1,2 meter, tetapi bisa disesuaikan sesuai kebutuhan proyek. Pastikan lebar ini cukup untuk memberikan ruang gerak yang aman bagi pekerja.


3. Panjang Scaffolding


Panjang scaffolding bergantung pada panjang sisi bangunan yang dikerjakan. Panjang standar scaffolding berkisar antara 1,8 meter hingga 3 meter. Untuk proyek besar, beberapa scaffolding dapat disambung secara horizontal untuk mencakup seluruh area kerja.


Langkah-Langkah Menghitung Ukuran Scaffolding


1. Tentukan Dimensi Bangunan


Hitung tinggi, panjang, dan lebar bangunan. Misalnya, sebuah bangunan bertingkat memiliki dimensi = tinggi 20 meter, panjang 30 meter, dan lebar 10 meter.


2. Hitung Jumlah Level (Tingkat) Scaffolding


  • Tinggi satu level scaffolding = 2 meter
  • Jumlah level = 20 meter ÷ 2 meter = 10 level


3. Hitung Jumlah Scaffolding Horizontal


Jika panjang scaffolding standar adalah 2,4 meter:

Jumlah scaffolding horizontal = 30 meter ÷ 2,4 meter ≈ 13 unit scaffolding per tingkat


4. Pertimbangkan Beban Kerja Maksimal


Pastikan scaffolding yang digunakan sesuai dengan beban maksimum yang akan ditanggung. Setiap tipe scaffolding memiliki kapasitas beban yang berbeda, sehingga penting memilih jenis yang sesuai.


Tips Memilih Ukuran Scaffolding yang Tepat


  1. Sesuaikan dengan Jenis Pekerjaan: Untuk pekerjaan berat seperti pengecoran, pilih scaffolding dengan kapasitas beban tinggi.
  2. Gunakan Desain Modular: Scaffolding modular memudahkan penyesuaian ukuran sesuai kebutuhan proyek.


Menghitung ukuran scaffolding yang tepat untuk bangunan bertingkat memerlukan perencanaan matang dan perhatian terhadap detail. Dengan memahami tinggi, panjang, dan lebar bangunan serta memilih scaffolding yang sesuai dengan kapasitas beban, Anda dapat memastikan proyek berjalan dengan lancar dan aman. Pemilihan ukuran yang tepat tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga melindungi para pekerja dari risiko kecelakaan. Perhitungan yang cermat adalah kunci sukses proyek konstruksi Anda!


Baca juga: Cara Menghitung Harga Scaffolding Berdasarkan Kebutuhan Proyek


Setelah Anda mengetahui kebutuhan jumlah scaffolding untuk proyek bangunan bertingkat, langkah berikutnya adalah memilih produsen scaffolding yang terpercaya dan berkualitas. SPINDO (PT Steel Pipe Industry of Indonesia, Tbk.) adalah pilihan terbaik untuk kebutuhan scaffolding baja Anda. Sebagai produsen pipa baja terbesar di Indonesia, SPINDO memiliki kapasitas produksi tinggi dan pengalaman puluhan tahun dalam memproduksi berbagai macam pipa baja dan produk terkait lainnya. Produk SPINDO telah memenuhi berbagai standar sertifikasi domestik dan internasional serta memenuhi standar mutu internasional.


SPINDO menawarkan pipa scaffolding baja dengan berbagai ukuran dan ketebalan, termasuk pipa HFW dan ERW galvanized yang dikenal akan daya tahan dan keamanannya. Dengan jaminan mutu yang ketat, SPINDO memastikan setiap produknya dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan proyek konstruksi.


Segera hubungi SPINDO untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang scaffolding baja mereka. Klik button WhatsApp di pojok kanan bawah dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan scaffolding proyek Anda!

harga pipa galvanis untuk sistem pipa air
oleh SPINDO 13 Februari 2025
Sebelum melakukan pembelian dalam jumlah besar, penting bagi Anda untuk memahami harga pipa galvanis agar mendapatkan produk dengan kualitas terbaik dan harga yang sesuai dengan anggaran.
harga pipa besi untuk konstruksi
oleh SPINDO 13 Februari 2025
Harga pipa besi di pasaran bisa sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Bagi para kontraktor, pelaku industri, atau bahkan individu yang membutuhkan pipa besi, memahami faktor yang mempengaruhi harga serta cara memilih pipa besi yang terbaik sangatlah penting agar mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan.
konstruksi bangunan adalah komponen penting proyek
oleh SPINDO 13 Februari 2025
Material yang digunakan pada bangunan tak hanya menentukan kekuatan struktur, tetapi juga efisiensi biaya. Untuk itu, memahami jenis material dalam konstruksi bangunan adalah langkah krusial untuk memastikan ketahanan jangka panjang suatu proyek.
jenis stainless steel
oleh SPINDO 13 Februari 2025
Tidak semua stainless steel memiliki karakteristik yang sama. Ada berbagai jenis stainless steel yang dirancang untuk kebutuhan tertentu dalam berbagai sektor industri.
Besi hollow galvanis untuk pagar
oleh SPINDO 11 Februari 2025
Besi hollow galvanis merupakan material yang sangat populer dalam industri konstruksi. Sebagai produsen, memahami ukuran besi hollow galvanis yang paling sering digunakan dalam bangunan akan membantu Anda menentukan strategi produksi, pemasaran, dan distribusi yang tepat.
Best Sustainability-Linked Bond
5 Februari 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) made another achievement by winning the “Best Sustainability-Linked Bond” award at The Asset Triple A Awards-ASEAN/DEAL Awards for the Sustainable Finance 2025 category.
Best Sustainability-Linked Bond
5 Februari 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) kembali mencetak prestasi dengan meraih penghargaan "Best Sustainability-Linked Bond" dalam ajang The Asset Triple A Awards-ASEAN/DEAL Awards untuk kategori Sustainable Finance 2025.
hollow galvanis di pabrik
oleh SPINDO 31 Januari 2025
Salah satu material yang sering digunakan dalam konstruksi adalah galvanis hollow karena sifatnya yang tahan terhadap korosi. Galvanis hollow sering dipilih untuk berbagai jenis proyek, mulai dari pembuatan pagar, kanopi, hingga struktur bangunan modern.
material baja untuk struktur pondasi gedung
oleh SPINDO 31 Januari 2025
Struktur pondasi adalah elemen paling penting dalam sebuah bangunan. Pemilihan material yang tepat untuk struktur pondasi akan menentukan kekuatan, daya tahan, dan stabilitas bangunan dalam jangka panjang.
keunggulan pondasi tiang pancang
oleh SPINDO 31 Januari 2025
Salah satu jenis pondasi yang sering digunakan dalam proyek-proyek besar adalah pondasi tiang pancang. Pondasi ini menjadi pilihan utama karena memiliki berbagai keunggulan yang sulit ditandingi oleh jenis pondasi lainnya.
Share by: