Highlight:
Laporan Keuangan Konsolidasian 1 H 2024
Kenali Beragam Komponen Scaffolding dan Fungsinya
Scaffolding atau perancah merupakan struktur sementara yang digunakan untuk mendukung pekerja dan material dalam konstruksi atau perbaikan bangunan. Scaffolding sangat penting untuk memberikan keamanan dan efisiensi dalam pekerjaan di ketinggian. Untuk memahami lebih jauh, mari kenali apa saja komponen scaffolding beserta fungsinya.
Bagian komponen scaffolding
Frame adalah komponen scaffolding yang membentuk struktur dasar. Terdiri dari pipa-pipa vertikal dan horizontal yang disambungkan untuk membentuk rangka yang kokoh. Frame ini mendukung keseluruhan sistem scaffolding dan memberikan stabilitas. Fungsi komponen scaffolding ini adalah untuk memberikan struktur dasar dan stabilitas pada scaffolding. Tanpa frame yang kuat, scaffolding tidak akan mampu menopang beban pekerja dan material dengan aman.
Cross brace adalah batang diagonal yang dipasang di antara frame untuk memperkuat struktur scaffolding. Komponen scaffolding ini memastikan bahwa frame tetap pada posisinya dan tidak goyah. Fungsi cross brace adalah untuk menambah kekuatan dan stabilitas dengan mencegah gerakan horizontal dan memberikan dukungan ekstra pada frame.
Base plate adalah pelat logam yang ditempatkan di dasar frame untuk mendistribusikan beban scaffolding ke permukaan tanah atau lantai. Komponen scaffolding ini biasanya dilengkapi dengan pin untuk menahan frame agar tidak bergerak. Base plate berfungsi untuk mendistribusikan beban secara merata dan mencegah penurunan atau pergeseran scaffolding di atas permukaan yang tidak rata.
Coupler adalah komponen pengikat yang digunakan untuk menyambung pipa-pipa scaffolding. Ada beberapa jenis coupler, yakni right-angle coupler, swivel coupler, dan putlog coupler, masing-masing memiliki kegunaan khusus. Fungsi komponen ini adalah untuk menghubungkan dan mengunci pipa-pipa scaffolding pada sudut yang diinginkan, memastikan struktur tetap kuat dan stabil.
Platform adalah permukaan datar yang digunakan oleh pekerja untuk berdiri atau meletakkan alat dan material. Platform ini biasanya terbuat dari kayu atau logam dan diletakkan di antara frame scaffolding. Fungsi platform adalah untuk menyediakan tempat yang aman dan stabil bagi pekerja untuk melakukan tugas mereka di ketinggian.
Guardrail adalah pagar yang dipasang di sekitar tepi platform untuk mencegah pekerja terjatuh. Guardrail biasanya terdiri dari handrail (pegangan tangan) dan midrail (pagar tengah) untuk memberikan perlindungan maksimal. Fungsinya, untuk menjaga keselamatan pekerja dengan mencegah mereka jatuh dari platform scaffolding.
Toe board adalah papan yang dipasang di sepanjang tepi platform di bagian bawah guardrail. Komponen scaffolding ini mencegah alat dan material jatuh dari platform. Toe board berfungsi untuk mengamankan alat dan material di atas platform agar tidak jatuh dan membahayakan pekerja di bawahnya.
Ladder atau tangga adalah akses vertikal yang digunakan oleh pekerja untuk naik turun scaffolding. Tangga ini harus kokoh dan aman untuk digunakan. Fungsi ladder adalah untuk memudahkan akses pekerja ke berbagai ketinggian pada scaffolding dengan aman.
Staircase atau tangga putar adalah tangga yang memberikan akses lebih nyaman dan aman dibandingkan ladder, terutama untuk scaffolding yang lebih tinggi dan kompleks. Fungsi tangga ini adalah untuk memberikan akses yang lebih ergonomis dan aman untuk pekerja yang sering bergerak naik turun scaffolding.
Tie adalah komponen yang digunakan untuk mengikat scaffolding ke struktur bangunan. Pengikat ini sangat penting untuk scaffolding yang tinggi atau dipasang di lokasi yang berangin. Fungsi pengikat ini adalah untuk menambah stabilitas dan keamanan dengan mencegah scaffolding bergeser atau terbalik.
Baca juga: Standar Ukuran Scaffolding dan Variasinya di Industri Konstruksi
Memahami beragam komponen scaffolding dan fungsinya sangat penting untuk memastikan keselamatan dan efisiensi dalam pekerjaan konstruksi. Dengan menggunakan scaffolding yang tepat dan mengikuti prosedur yang benar, risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan produktivitas kerja dapat ditingkatkan. Jadi, pastikan untuk selalu memilih dan merawat komponen scaffolding dengan baik agar pekerjaan berjalan lancar dan aman.
Jika proyek konstruksi Anda membutuhkan rangka pipa baja yang kokoh untuk scaffolding, PT Steel Pipe Industry of Indonesia, Tbk. atau SPINDO bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebagai produsen pipa baja terbesar di Indonesia, SPINDO memiliki pengalaman puluhan dalam memproduksi berbagai jenis pipa, termasuk pipa scaffolding berstandar internasional seperti ISO 9001 dan API 5L.
SPINDO menawarkan pipa scaffolding berjenis galvanis HFW dan ERW dengan beragam ukuran, panjang, serta ketebalan dinding untuk memenuhi kebutuhan proyek Anda. Kualitas produk SPINDO pun terjamin karena sudah melalui proses produksi yang ketat dan sertifikasi internasional.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pipa scaffolding SPINDO atau melakukan pemesanan, jangan ragu untuk menghubungi SPINDO melalui button WhatsApp di pojok kanan bawah. Tim SPINDO siap membantu Anda menemukan solusi terbaik untuk kebutuhan proyek Anda!