Ketahui Mengapa Stainless Steel adalah Material Andalan di Industri Medis
Pemilihan material yang tepat untuk peralatan, instrumen, dan fasilitas sangatlah krusial dalam dunia medis, . Stainless steel adalah salah satu material yang menjadi andalan dalam berbagai aplikasi medis. Keunggulan stainless steel yang tidak hanya tahan lama tetapi juga higienis menjadikannya pilihan utama di industri yang sangat memperhatikan kebersihan dan keamanan ini. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengapa stainless steel begitu diandalkan dalam bidang kesehatan dan medis.

Baca juga: Apa Itu Stainless Steel dan Mengapa Penting untuk Kebutuhan Industri?
Stainless steel adalah material yang sering digunakan di industri medis
Stainless steel adalah jenis baja yang mengandung kromium minimal 10,5% serta elemen lainnya seperti nikel, molibdenum, dan mangan. Kandungan kromium ini membentuk lapisan oksida tipis pada permukaan baja yang mencegah korosi atau karat, memberikan sifat anti karat yang sangat baik. Dalam dunia medis, jenis stainless steel yang paling sering digunakan adalah tipe 304 dan 316 karena kualitasnya yang sangat tinggi.
Stainless steel memiliki banyak keunggulan yang menjadikannya material favorit dalam berbagai aplikasi medis, di antaranya:
Dalam lingkungan medis yang sering bersentuhan dengan cairan, darah, dan bahan kimia pembersih, stainless steel tetap tahan terhadap korosi. Bahkan setelah disterilisasi berkali-kali, stainless steel tidak akan berkarat, sehingga umur pemakaian instrumen lebih panjang.
Kebersihan adalah prioritas utama di fasilitas medis. Permukaan stainless steel yang halus dan tidak berpori membuatnya mudah dibersihkan dan disterilisasi. Instrumen berbahan stainless steel dapat disterilisasi dengan berbagai metode, seperti autoklaf, desinfeksi kimia, atau radiasi tanpa merusak materialnya.
Stainless steel memiliki sifat inert, artinya tidak bereaksi dengan cairan tubuh, obat-obatan, atau bahan kimia lainnya. Ini memastikan bahwa peralatan medis yang digunakan aman dan tidak akan mencemari atau memengaruhi pasien selama prosedur medis.
Stainless steel dikenal dengan kekuatan mekaniknya yang tinggi. Instrumen medis seperti gunting bedah, pisau bedah, dan penjepit membutuhkan kekuatan dan ketahanan yang baik agar tidak mudah patah atau rusak saat digunakan.
Material yang digunakan di dalam tubuh manusia harus biokompatibel, artinya tidak menyebabkan reaksi penolakan atau alergi. Stainless steel, terutama tipe 316, sangat biokompatibel sehingga banyak digunakan untuk implan, seperti sekrup tulang, pen, dan alat bantu bedah ortopedi.
Baca juga: Pipa Stainless, Material Andalan untuk Instalasi Tahan Lama
Stainless steel digunakan di berbagai aspek dalam industri medis, antara lain:
Gunting bedah, pisau bedah, penjepit, dan alat-alat lainnya biasanya terbuat dari stainless steel karena memerlukan ketajaman, kekuatan, dan daya tahan terhadap korosi.
Stainless steel digunakan dalam pembuatan implan tulang, seperti sekrup, pen, dan pelat ortopedi. Tipe 316 sering digunakan karena tahan korosi dan aman bagi tubuh manusia.
Banyak alat diagnostik seperti endoskop, kateter, dan jarum suntik menggunakan stainless steel karena presisi dan kebersihannya.
Meja operasi, bak cuci, troli medis, dan lemari penyimpanan sering terbuat dari stainless steel karena mudah dibersihkan dan tahan terhadap kontaminasi.
Alat-alat seperti autoklaf menggunakan komponen stainless steel karena mampu bertahan di suhu dan tekanan tinggi.
Industri medis menuntut material yang higienis, kuat, aman, dan tahan lama. Stainless steel memenuhi semua kriteria tersebut dengan sempurna. Dengan biaya perawatan yang rendah dan umur pemakaian yang panjang, penggunaan stainless steel juga lebih ekonomis dalam jangka panjang. Selain itu, kemampuannya untuk digunakan berulang kali tanpa kehilangan kualitas membuatnya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan material sekali pakai.
Meskipun stainless steel memiliki banyak keunggulan, ada tantangan yang terus dihadapi industri medis, seperti:
Stainless steel adalah material yang sangat diandalkan dalam industri medis berkat sifatnya yang tahan karat, higienis, biokompatibel, dan tahan lama. Dari instrumen bedah hingga furnitur rumah sakit, stainless steel memastikan standar kebersihan dan keamanan yang tinggi. Dengan terus berkembangnya teknologi dan inovasi, stainless steel adalah pilihan utama untuk mendukung kemajuan dunia kesehatan di masa depan.
Apabila Anda ingin membuat peralatan medis dengan menggunakan stainless steel berkualitas, bisa membelinya dari pabrik terpercaya, SPINDO. SPINDO merupakan produsen pipa baja dengan kapasitas produksi terbesar di Indonesia dan berpengalaman puluhan tahun dalam memproduksi berbagai macam pipa baja/tabung serta produk terkait lainnya. Semua pipa yang dijualnya telah melalui penerapan program sistem evaluasi mutu yang ketat, sesuai dengan sertifikat Internasional.
SPINDO menyediakan stainless steel 304 dan 316 dengan ketahanan yang sangat baik terhadap korosi, tahan panas, s ertacocok untuk lingkungan keras, seperti industri medis. Selain untuk kebutuhan industri, SPINDO juga menjual stainless steel untuk kebutuhan sehari-hari dengan kualitas awet dan tahan karat. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin melakukan pemesanan, Anda bisa menghubungi melalui button WhatsApp yang tertera di bawah.