Pipa Holo vs Pipa Besi, Mana yang Lebih Baik untuk Proyek Konstruksi?


Di antara berbagai pilihan material untuk konstruksi, pipa menjadi elemen yang sering digunakan, baik untuk rangka, kanopi, pagar, hingga konstruksi besar seperti gedung. Dua jenis pipa yang sering dibandingkan adalah pipa holo dan pipa besi. Lalu, mana yang lebih baik untuk proyek konstruksi Anda? Untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat, mari lihat perbandingan antara pipa holo dan pipa besi dari berbagai aspek, termasuk material, kekuatan, harga, serta kegunaannya dalam proyek konstruksi.


Baca juga: Ingin Hemat? Ini Cara Mendapatkan Harga Holo 2x4 Terbaik di Pasaran


pipa holo atau besi

Pipa holo atau besi


Material dan Bentuk


Pipa Holo


Pipa hollow dikenal sebagai pipa yang berbentuk kotak atau persegi panjang. Material utama dari pipa ini biasanya adalah baja ringan atau besi galvanis yang dilapisi zinc agar tahan karat. Bentuknya yang kotak membuat pipa ini ideal untuk digunakan dalam proyek yang memerlukan estetika modern, seperti rangka kanopi, pagar, dan dekorasi interior.


Pipa Besi


Di sisi lain, pipa besi umumnya berbentuk silinder dan terbuat dari besi solid atau baja karbon. Pipa besi ini lebih berat dibanding pipa hollow dan sering digunakan untuk proyek konstruksi besar yang memerlukan daya dukung tinggi, seperti tiang penyangga dan saluran air.


Kekuatan dan Ketahanan


Pipa Holo


Meski terbuat dari baja ringan, pipa hollow tetap memiliki kekuatan yang cukup baik untuk berbagai aplikasi, terutama di proyek dengan beban ringan hingga sedang. Karena dilapisi dengan zinc, pipa ini memiliki daya tahan terhadap karat, menjadikannya pilihan yang baik untuk penggunaan luar ruangan.


Namun, pipa hollow tidak sekuat pipa besi jika digunakan dalam proyek yang membutuhkan daya tahan terhadap beban berat atau tekanan tinggi. Untuk konstruksi bangunan besar atau infrastruktur berat, pipa hollow mungkin tidak dapat memberikan dukungan yang memadai.


Pipa Besi


Pipa besi dikenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap tekanan tinggi. Material besinya yang padat membuat pipa ini lebih tahan terhadap beban besar, sehingga sering digunakan dalam konstruksi gedung bertingkat, jembatan, dan proyek industri.


Meski pipa besi kuat, ada kelemahan yang perlu diperhatikan, yaitu rentan terhadap korosi atau karat, terutama jika tidak dilapisi atau dirawat dengan benar. Pipa besi perlu perawatan ekstra agar tetap tahan lama, terutama jika digunakan di area yang lembap atau terkena air.


Harga


Pipa Holo


Dari segi harga, pipa hollow cenderung lebih ekonomis dibanding pipa besi. Karena material baja ringan yang digunakan lebih murah dan proses produksinya lebih sederhana, pipa ini menjadi pilihan yang lebih terjangkau untuk proyek berskala kecil hingga menengah. Selain itu, dengan berat yang lebih ringan, biaya pemasangan dan transportasi juga lebih rendah.


Pipa Besi


Pipa besi biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan pipa hollow. Hal ini disebabkan oleh material yang lebih berat dan padat, serta daya tahan yang lebih tinggi terhadap tekanan. Namun, meski harganya lebih tinggi, pipa besi memberikan nilai lebih dalam hal ketahanan dan kekuatan, sehingga sering dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk proyek-proyek besar.


Baca juga: Ketahui Perbedaan Harga Holo 4x4 Berdasarkan Bahan dan Kualitasnya


Kegunaan dalam Proyek Konstruksi


Pipa Holo


Pipa hollow lebih sering digunakan untuk proyek dekoratif atau proyek ringan. Penggunaannya meliputi rangka kanopi, pagar, partisi ruangan, hingga furnitur custom seperti meja dan rak. Selain itu, pipa ini juga sering dipilih untuk proyek yang mengutamakan estetika, karena bentuknya yang rapi dan modern.


Pipa hollow juga cocok untuk digunakan dalam konstruksi ringan yang tidak memerlukan daya dukung besar. Misalnya, pembuatan tiang pancang untuk pagar atau kanopi garasi.


Pipa Besi


Sementara itu, pipa besi banyak digunakan dalam konstruksi berat yang memerlukan kekuatan tinggi, seperti tiang bangunan, jembatan, pipa saluran air, dan infrastruktur industri lainnya. Kekuatan dan ketahanan terhadap tekanan besar menjadikan pipa besi sebagai pilihan utama untuk proyek-proyek yang membutuhkan daya tahan dalam jangka panjang.


Kemudahan Pemasangan


Pipa Holo


Karena beratnya yang lebih ringan, pipa hollow lebih mudah dipasang dan dikerjakan. Proses pemotongan dan pengelasan pipa ini juga relatif lebih mudah dibanding pipa besi. Ini menjadi keunggulan tersendiri, terutama untuk proyek DIY atau proyek skala kecil yang membutuhkan kecepatan dalam proses instalasi.


Pipa Besi


Sebaliknya, pipa besi lebih sulit dalam hal pemasangan karena bobotnya yang lebih berat. Proses pengelasan dan pemotongan juga memerlukan tenaga ahli yang lebih berpengalaman, sehingga bisa memakan waktu lebih lama dan biaya pemasangan lebih tinggi.


Mana yang Lebih Baik?


Pemilihan antara pipa holo dan pipa besi tergantung pada kebutuhan spesifik proyek konstruksi Anda. Jika Anda mengerjakan proyek ringan seperti kanopi, pagar, atau dekorasi, pipa holo adalah pilihan yang tepat karena lebih ringan, mudah dipasang, dan lebih terjangkau. Namun, jika proyek Anda melibatkan konstruksi berat yang memerlukan daya dukung tinggi, pipa besi adalah pilihan yang lebih baik berkat kekuatannya dan ketahanannya terhadap tekanan. Dengan memahami karakteristik masing-masing pipa, Anda dapat memilih material yang paling sesuai untuk proyek konstruksi, baik dari segi kekuatan, estetika, maupun anggaran.


Jika Anda membutuhkan pipa holo galvanis berkualitas tinggi untuk proyek konstruksi Anda, SPINDO adalah pilihan yang tepat. Sebagai produsen pipa baja terbesar di Indonesia, SPINDO menawarkan pipa holo galvanis dengan ukuran dan ketebalan bervariasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dengan kualitas terjamin dan sertifikasi internasional, pipa SPINDO telah dipercaya oleh berbagai industri, baik skala kecil maupun besar. Hubungi SPINDO melalui tombol WhatsApp di bawah ini untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan.

Summary Additional Information on the Sustainable Public Offering of Sustainable Bonds II SPINDO
17 April 2025
Referring to the Financial Services Authority Regulation No.36/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning the Sustainable Public Offering of Debt and/or Sukuk Securities and in connection with the plan of PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk to conduct a Sustainable Public Offering of Sustainable Bonds II SPINDO Phase III Year 2025 and Sustainable Sukuk Ijarah II SPINDO Phase III Year 2025, We hereby convey Summary Additional Information, related to the planned issuance of Bonds and Sukuk Ijarah.
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II SPINDO
17 April 2025
Menunjuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.36/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk dan sehubungan dengan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II SPINDO Tahap III Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II SPINDO Tahap III Tahun 2025, dengan ini kami menyampaikan perubahan informasi tambahan ringkas yang diperlukan penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut.
SPINDO Receives “Best Sustainability-Linked Bond” Award in The Asset Triple A Awards 2025
11 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) made another achievement by winning the “Best Sustainability-Linked Bond” award at The Asset Triple A Awards-ASEAN/DEAL Awards for the Sustainable Finance 2025 category.
SPINDO Receives “Best Sustainability-Linked Bond” Award in The Asset Triple A Awards 2025
11 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) kembali mencetak prestasi dengan meraih penghargaan "Best Sustainability-Linked Bond" dalam ajang The Asset Triple A Awards-ASEAN/DEAL Awards untuk kategori Sustainable Finance 2025.
Best Sustainability-Linked Transaction 2024
9 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) once again made a proud achievement in the international arena by winning the Best Sustainability-Linked Transaction 2024 award at the 18th Annual Deal & Solution and ESG Awards 2024 held by Alpha Southeast Asia, a leading financial institution based in Hong Kong.
Penghargaan Best Sustainability-Linked Transaction 2024
9 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional dengan meraih penghargaan Best Sustainability-Linked Transaction 2024 dalam ajang 18th Annual Deal & Solution and ESG Awards 2024 yang diadakan oleh Alpha Southeast Asia, lembaga finansial ternama yang berbasis di Hong Kong.
GI SPINDO Hollow Pipe
26 Maret 2025
These square pipes are not only strong, but also durable as they are coated with zinc that protects them from rust. In addition to its exceptional durability, this pipe also has high precision, ranging from accurate dimensions, consistent thickness, to perfectly closed welds. Hence, it is not surprising that GI Hollow Pipes are often used for various needs.
Hollow GI SPINDO
26 Maret 2025
Pipa berbentuk kotak atau persegi ini bukan cuma kuat, tapi juga tahan lama karena dilapisi Zinc (seng) yang melindunginya dari karat. Selain daya tahannya yang luar biasa, pipa ini juga punya presisi tinggi, mulai dari dimensi yang akurat, tebal yang konsisten, hingga lasan yang tertutup sempurna. Makanya, nggak heran kalau Pipa Hollow GI sering dipakai untuk berbagai kebutuhan.
Disclosure of Information on Share Buyback Plan
25 Maret 2025
Referring to the Circular Letter of the Financial Services Authority Number S-17/D.04/2025 concerning “Policy on the Implementation of the Buyback of Shares Issued by Public Companies in Market Conditions that Fluctuate Significantly” dated March 18, 2025 where Public Companies can buy back shares without the approval of the General Meeting of Shareholders.
Keterbukaan Informasi Rencana Buyback Saham
25 Maret 2025
Merujuk pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-17/D.04/2025 tentang “Kebijakan Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan” tertanggal 18 Maret 2025 dimana Perusahaan Terbuka dapat melakukan pembelian kembali saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.