Rangka Mobil Baja Vs Aluminium, Mana yang Lebih Baik?


Saat memilih mobil, salah satu faktor penting yang jarang disadari adalah material rangka mobil. Rangka atau chassis adalah tulang punggung kendaraan yang memegang peran vital dalam menjaga kekuatan, keselamatan, dan performa mobil. Ada dua material utama yang sering digunakan dalam pembuatan rangka mobil baja dan aluminium. Kedua material ini memiliki keunggulan masing-masing, tetapi manakah yang lebih baik? Artikel ini akan mengulas secara detail perbandingan rangka mobil baja dan aluminium agar Anda dapat memahami kelebihan dan kekurangannya.


Baca juga: Mengenal Berbagai Fungsi dan Jenis Kerangka Mobil


Rangka mobil baja

Rangka mobil baja


Kekuatan dan Ketahanan


Kekuatan adalah faktor utama yang dipertimbangkan dalam pembuatan rangka mobil. Rangka baja dikenal karena kekuatannya yang sangat baik. Baja mampu menahan beban berat, benturan, dan memberikan perlindungan yang kuat bagi penumpang. Inilah alasan mengapa banyak kendaraan komersial seperti truk dan SUV menggunakan rangka baja. Dengan struktur yang lebih kokoh, baja memberikan stabilitas yang baik ketika mobil melaju dalam kondisi jalan yang buruk atau saat membawa beban berat.


Di sisi lain, aluminium memiliki kekuatan yang cukup untuk mendukung rangka mobil, tetapi tidak sekuat baja dalam menahan tekanan atau benturan besar. Meskipun demikian, aluminium tetap dianggap cukup kuat untuk mobil-mobil berjenis sedan, mobil sport, atau kendaraan yang mengutamakan kecepatan dan efisiensi.


Bobot dan Efisiensi Bahan Bakar


Salah satu keunggulan terbesar dari aluminium adalah bobotnya yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan baja. Mobil dengan rangka aluminium bisa mengurangi bobot keseluruhan kendaraan hingga 30-40% dibandingkan dengan rangka baja. Bobot yang lebih ringan ini memiliki dampak positif pada efisiensi bahan bakar. Mobil dengan rangka aluminium membutuhkan tenaga lebih sedikit untuk bergerak, sehingga konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat.


Sebaliknya, baja lebih berat, yang membuat kendaraan dengan rangka baja cenderung lebih boros bahan bakar. Kendaraan yang lebih berat membutuhkan mesin dengan tenaga yang lebih besar untuk menggerakkannya, sehingga konsumsi bahan bakar pun meningkat. Ini mungkin tidak menjadi masalah besar bagi kendaraan besar seperti truk atau SUV, tetapi pada mobil kecil, efisiensi bahan bakar menjadi pertimbangan penting.


Keselamatan dan Perlindungan Penumpang


Ketika berbicara tentang keselamatan, baja unggul dalam hal perlindungan terhadap benturan. Rangka baja yang lebih kokoh mampu menyerap lebih banyak energi benturan saat terjadi kecelakaan, memberikan perlindungan ekstra bagi penumpang. Inilah sebabnya banyak kendaraan yang dirancang untuk keselamatan tinggi, seperti mobil keluarga atau kendaraan komersial, menggunakan rangka baja.


Namun, aluminium tidak sepenuhnya kalah dalam hal ini. Meskipun tidak sekuat baja dalam menyerap energi benturan, aluminium cenderung lebih fleksibel dan lentur, yang berarti dapat menyerap benturan dengan cara yang berbeda. Banyak pabrikan mobil modern kini menggabungkan rangka aluminium dengan zona crumple, yaitu area yang dirancang untuk menyerap benturan secara bertahap, mengurangi dampak langsung pada penumpang.


Daya Tahan dan Perawatan


Baja dikenal tahan terhadap benturan, tetapi memiliki kelemahan dalam hal korosi. Dalam kondisi cuaca ekstrem atau di area yang lembap, baja lebih rentan berkarat dibandingkan aluminium. Oleh karena itu, mobil dengan rangka baja memerlukan perawatan tambahan untuk melindungi rangka dari korosi, misalnya dengan pelapisan anti-karat.


Aluminium, di sisi lain, lebih tahan terhadap korosi dan karat. Ini adalah salah satu kelebihan utama aluminium, terutama bagi pengendara yang tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi atau area pesisir. Mobil dengan rangka aluminium membutuhkan perawatan yang lebih minimal dibandingkan baja dalam hal perlindungan terhadap karat.


Biaya Produksi dan Harga


Dalam hal biaya, baja lebih ekonomis dibandingkan aluminium. Pembuatan rangka baja lebih murah, dan karena sifatnya yang lebih umum, suku cadangnya juga lebih mudah ditemukan. Hal ini berdampak pada harga mobil dengan rangka baja yang cenderung lebih terjangkau.


Sementara itu, aluminium lebih mahal untuk diproduksi. Proses pembuatan dan perakitan rangka aluminium memerlukan teknologi yang lebih canggih dan biaya lebih tinggi. Akibatnya, mobil yang menggunakan rangka aluminium biasanya berada di kisaran harga yang lebih tinggi, terutama pada segmen mobil sport atau mobil mewah.


Aplikasi pada Jenis Kendaraan


Pemilihan rangka mobil, apakah baja atau aluminium, biasanya tergantung pada jenis dan fungsi kendaraan. Baja lebih sering digunakan pada kendaraan besar seperti truk, SUV, atau mobil keluarga, di mana kekuatan dan ketahanan menjadi prioritas utama. Sementara itu, aluminium banyak digunakan pada mobil sport, mobil listrik, dan kendaraan mewah yang mengutamakan bobot ringan untuk mencapai performa dan efisiensi yang lebih tinggi.


Jadi, manakah yang lebih baik? Sebenarnya tergantung pada kebutuhan dan preferensi industri Anda. Jika Anda ingin membuat mobil yang kuat, kokoh, dan memberikan perlindungan optimal dalam berbagai kondisi, rangka baja adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mengutamakan efisiensi bahan bakar, performa, dan teknologi modern, maka rangka aluminium bisa menjadi pilihan terbaik. Pada akhirnya, baik rangka baja maupun aluminium memiliki keunggulan yang berbeda. Mengetahui kebutuhan kendaraan yang dibuat, apakah untuk kenyamanan, efisiensi, atau keamanan, adalah kunci untuk menentukan pilihan yang paling sesuai.


Baca juga: Ketahui Berbagai Jenis Sasis Mobil dan Fungsinya


Setelah menimbang berbagai faktor seperti kekuatan, bobot, keselamatan, dan biaya, Anda dapat memilih material rangka mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Jika mencari pipa baja berkualitas tinggi untuk rangka mobil produksi Anda, SPINDO adalah jawabannya. PT Steel Pipe Industry of Indonesia, Tbk. atau SPINDO adalah produsen pipa baja dengan kapasitas terbesar di Indonesia yang menawarkan beragam jenis pipa baja dengan kualitas terjamin yang harganya kompetitif.


Untuk kebutuhan otomotif, SPINDO menyediakan mechanical pipes, yang kini telah digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi, seperti rangka bus, rangka sepeda, dan berbagai komponen otomotif lainnya. Dengan memilih pipa baja dari produsen ini, Anda dapat memastikan kekuatan dan ketahanan rangka mobil produksi Anda, serta memenuhi standar kualitas yang tinggi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pipa baja dan pemesanan, silakan Anda klik tombol WhatsApp di bawah ini.

Summary Additional Information on the Sustainable Public Offering of Sustainable Bonds II SPINDO
17 April 2025
Referring to the Financial Services Authority Regulation No.36/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning the Sustainable Public Offering of Debt and/or Sukuk Securities and in connection with the plan of PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk to conduct a Sustainable Public Offering of Sustainable Bonds II SPINDO Phase III Year 2025 and Sustainable Sukuk Ijarah II SPINDO Phase III Year 2025, We hereby convey Summary Additional Information, related to the planned issuance of Bonds and Sukuk Ijarah.
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II SPINDO
17 April 2025
Menunjuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.36/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk dan sehubungan dengan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II SPINDO Tahap III Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II SPINDO Tahap III Tahun 2025, dengan ini kami menyampaikan perubahan informasi tambahan ringkas yang diperlukan penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut.
SPINDO Receives “Best Sustainability-Linked Bond” Award in The Asset Triple A Awards 2025
11 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) made another achievement by winning the “Best Sustainability-Linked Bond” award at The Asset Triple A Awards-ASEAN/DEAL Awards for the Sustainable Finance 2025 category.
SPINDO Receives “Best Sustainability-Linked Bond” Award in The Asset Triple A Awards 2025
11 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) kembali mencetak prestasi dengan meraih penghargaan "Best Sustainability-Linked Bond" dalam ajang The Asset Triple A Awards-ASEAN/DEAL Awards untuk kategori Sustainable Finance 2025.
Best Sustainability-Linked Transaction 2024
9 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) once again made a proud achievement in the international arena by winning the Best Sustainability-Linked Transaction 2024 award at the 18th Annual Deal & Solution and ESG Awards 2024 held by Alpha Southeast Asia, a leading financial institution based in Hong Kong.
Penghargaan Best Sustainability-Linked Transaction 2024
9 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional dengan meraih penghargaan Best Sustainability-Linked Transaction 2024 dalam ajang 18th Annual Deal & Solution and ESG Awards 2024 yang diadakan oleh Alpha Southeast Asia, lembaga finansial ternama yang berbasis di Hong Kong.
GI SPINDO Hollow Pipe
26 Maret 2025
These square pipes are not only strong, but also durable as they are coated with zinc that protects them from rust. In addition to its exceptional durability, this pipe also has high precision, ranging from accurate dimensions, consistent thickness, to perfectly closed welds. Hence, it is not surprising that GI Hollow Pipes are often used for various needs.
Hollow GI SPINDO
26 Maret 2025
Pipa berbentuk kotak atau persegi ini bukan cuma kuat, tapi juga tahan lama karena dilapisi Zinc (seng) yang melindunginya dari karat. Selain daya tahannya yang luar biasa, pipa ini juga punya presisi tinggi, mulai dari dimensi yang akurat, tebal yang konsisten, hingga lasan yang tertutup sempurna. Makanya, nggak heran kalau Pipa Hollow GI sering dipakai untuk berbagai kebutuhan.
Disclosure of Information on Share Buyback Plan
25 Maret 2025
Referring to the Circular Letter of the Financial Services Authority Number S-17/D.04/2025 concerning “Policy on the Implementation of the Buyback of Shares Issued by Public Companies in Market Conditions that Fluctuate Significantly” dated March 18, 2025 where Public Companies can buy back shares without the approval of the General Meeting of Shareholders.
Keterbukaan Informasi Rencana Buyback Saham
25 Maret 2025
Merujuk pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-17/D.04/2025 tentang “Kebijakan Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan” tertanggal 18 Maret 2025 dimana Perusahaan Terbuka dapat melakukan pembelian kembali saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.