Di era modern ini, kebutuhan akan material yang tahan lama, tangguh, dan serbaguna semakin meningkat. Stainless steel 304 adalah salah satu material yang mampu menjawab kebutuhan tersebut. Artikel ini akan membantu Anda mengenal stainless steel 304, mulai dari sifat-sifatnya yang unik, berbagai keunggulan yang ditawarkan, hingga aplikasi luasnya di berbagai bidang. Mari mengenal stainless steel 304 dan temukan mengapa material ini menjadi pilihan ideal untuk berbagai kebutuhan Anda.
Baca juga: Perbedaan 5 Jenis Stainless Steel yang Sering Digunakan di Industri
Stainless steel 304 adalah grade yang paling umum digunakan
Stainless steel 304 adalah salah satu grade baja tahan karat (stainless steel) yang paling umum digunakan di industri. Material ini dikenal dengan ketahanannya yang luar biasa terhadap korosi, suhu ekstrem, dan berbagai kondisi lingkungan yang keras. Keunggulan ini menjadikan stainless steel 304 adalah pilihan ideal untuk berbagai aplikasi di berbagai industri.
Baca juga: Mengenal Istilah “SUS” pada Pipa Stainless Steel
Stainless steel 304 memiliki kandungan kromium (Cr) minimal 18% dan nikel (Ni) minimal 8%. Senyawa lain umumnya juga ditambahkan ke dalam material grade ini, namun dengan jumlah yang lebih sedikit, contohnya carbon sebesar 2%. Kombinasi ini membentuk lapisan pelindung pasif (passivation layer) di permukaan baja yang membuatnya tahan terhadap korosi. Jika lapisan ini rusak atau tergores, ia akan segera terbentuk kembali dengan sendirinya, melindungi baja dari korosi lebih lanjut.
Stainless steel 304 tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan yang korosif, seperti kelembaban tinggi, asam, basa, dan garam. Hal ini membuatnya ideal untuk digunakan di berbagai industri, termasuk pengolahan makanan, kimia, dan konstruksi.
Stainless steel 304 dapat digunakan dalam kondisi temperatur mulai dari 800 sampai 1.640 derajat fahrenheit, tanpa mengalami perubahan signifikan pada sifat mekaniknya. Ini membuatnya cocok untuk aplikasi seperti komponen tungku, penukar panas, dan knalpot kendaraan.
Stainless steel 304 juga tetap tangguh dan tidak mudah rapuh pada suhu rendah. Bahkan pada suhu di bawah nol derajat Celsius, ia tetap mempertahankan kekuatan dan ketahanannya.
Stainless steel 304 memiliki kekuatan tarik yang tinggi, yang berarti ia dapat menahan beban besar tanpa mengalami deformasi permanen. Material ini juga memiliki ketahanan benturan yang baik, sehingga cocok untuk aplikasi yang melibatkan tekanan atau tumbukan.
Stainless steel 304 juga mudah dibentuk menjadi berbagai macam bentuk dan ukuran tanpa mengurangi kekuatannya. Selain itu, ia juga mudah dilas dengan berbagai metode pengelasan.
Stainless steel 304 tidak beracun dan tidak bereaksi dengan makanan atau minuman. Ini menjadikannya pilihan yang aman untuk digunakan dalam peralatan dapur, wadah makanan, dan peralatan pengolahan makanan. Stainless steel 304 juga memenuhi standar kesehatan dan keselamatan yang ketat untuk digunakan dalam industri makanan dan minuman.
Permukaan stainless steel 304 yang halus dan tidak berpori membuatnya sulit bagi bakteri dan kotoran untuk menempel. Hal ini membuatnya mudah dibersihkan dan disterilkan, sehingga sangat ideal untuk digunakan di lingkungan yang membutuhkan kebersihan tinggi, seperti rumah sakit dan fasilitas pengolahan makanan.
Stainless steel 304 adalah material yang ramah lingkungan karena dapat didaur ulang sepenuhnya tanpa kehilangan kualitasnya. Hal ini mengurangi limbah dan menghemat sumber daya alam.
Stainless steel 304 banyak digunakan dalam industri makanan dan minuman karena sifatnya yang higienis dan tahan lama. Material ini digunakan untuk membuat peralatan dapur, peralatan pengolahan makanan, dan tangki penyimpanan.
Dalam skala industri, stainless steel 304 digunakan untuk membuat tangki, pipa, mixer, konveyor, dan peralatan lain yang digunakan dalam proses pengolahan makanan dan minuman. Ketahanannya terhadap korosi penting untuk menjaga kualitas dan keamanan produk.
Stainless steel 304 tahan terhadap berbagai bahan kimia dan korosi sehingga banyak digunakan dalam industri kimia untuk membuat reaktor, pipa, dan tangki penyimpanan.
Stainless steel 304 digunakan dalam konstruksi bangunan karena kekuatannya, ketahanannya terhadap korosi, dan estetikanya. Material ini digunakan untuk membuat fasad bangunan, railing, dan tangga.
Stainless steel 304 digunakan dalam industri otomotif untuk membuat komponen seperti knalpot, trim, dan roda.
Stainless steel 304 digunakan dalam industri medis karena sifatnya yang higienis dan tahan lama. Material ini digunakan untuk membuat peralatan bedah, implan, dan instrumen medis lainnya.
Baca juga: 304 Stainless Steel vs 316 Stainless Steel, Mana yang Lebih Tahan Korosi?
Sebagai kesimpulan, stainless steel 304 adalah material yang serbaguna dan memiliki banyak keunggulan. Ketahanannya terhadap korosi, suhu ekstrem, dan berbagai kondisi lingkungan yang keras menjadikan stainless steel 304 pilihan ideal untuk berbagai aplikasi di berbagai industri. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat dan memperpanjang masa pakai stainless steel 304.
Bagi Anda yang mencari stainless steel 304 berkualitas tinggi, SPINDO adalah pilihan yang tepat. Sebagai produsen pipa baja terbesar di Indonesia dengan pengalaman luas dalam memproduksi berbagai macam pipa baja, SPINDO menawarkan pipa baja yang sudah mendapatkan berbagai sertifikasi domestik dan internasional sehingga terjamin kualitas, serta mutunya.
SPINDO menjual stainless steel 304 dan 316 yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari ornamental tubes yang cocok untuk berbagai peralatan sehari-hari hingga industrial pipes yang ideal untuk aplikasi industri yang membutuhkan ketahanan terhadap korosi, panas, dan kondisi ekstrem, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
SPINDO menawarkan stainless steel dengan harga yang kompetitif, sehingga Anda dapat memaksimalkan budget Anda. Untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan penawaran terbaik, silakan klik tombol WhatsApp di bawah ini.