Pipa merupakan salah satu elemen penting dalam berbagai industri, mulai dari konstruksi, manufaktur, saluran air, hingga saluran minyak dan gas. Namun, apakah Anda tahu bahwa pipa tidak hanya berbentuk bulat? Salah satu bentuk lain yang sering digunakan adalah hollow atau pipa berbentuk kotak dan persegi panjang. Pertanyaannya, apakah hollow dapat dikategorikan sebagai pipa? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Mengapa Hollow Bisa Dikategorikan Sebagai Pipa?

Secara teknis, hollow dapat dikategorikan sebagai pipa karena memiliki karakteristik dasar yang sama, yaitu tabung berdinding kosong. Namun, mari kita lihat beberapa alasan lebih detail mengapa hollow bisa dianggap sebagai pipa:

1. Kesamaan Desain Dasar
   Baik pipa bulat maupun hollow memiliki bentuk tabung yang dirancang untuk menahan tekanan dan beban tertentu. Meski penampangnya berbeda, prinsip dasar pembuatannya sama.
2. Fungsi dalam Konteks Industri
   Dalam beberapa aplikasi, seperti rangka mesin atau saluran kabel, hollow sering disebut sebagai "pipa kotak" karena memenuhi kebutuhan serupa dengan pipa bulat, yakni mendukung aliran beban atau material tertentu.
3. Standar Material yang Sama
   Hollow dan pipa bulat sering diproduksi menggunakan material yang sama, seperti baja karbon atau stainless steel dengan proses manufaktur serupa. Hal ini memperkuat argumen bahwa hollow dapat dianggap sebagai bagian dari keluarga pipa.
4. Kemudahan dalam Pemasangan
   Sama seperti pipa bulat, hollow juga mudah dipasang dan disambungkan. Bentuknya yang simetris membuatnya fleksibel untuk berbagai kebutuhan konstruksi.
   

Beragam Bentuk Pipa: Tidak Hanya Bulat!

Ternyata, pipa hadir dalam berbagai bentuk selain bulat. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsinya dalam aplikasi tertentu. Berikut adalah beberapa bentuk pipa beserta aplikasinya:

• Round (Bulat)

Bentuk pipa yang paling umum, digunakan untuk mengalirkan fluida seperti air, gas, atau minyak yang dipilih karena efisien menahan tekanan dari segala arah. Misalnya saja, untuk saluran air, sprinkler, hingga hydrant. Namun, bentuk pipa ini juga bisa dipergunakan pada konstruksi umum, seperti scaffolding.

• Oval

Bentuk ini memiliki penampang melintang berbentuk elips yang biasanya dipergunakan untuk estetika. Dalam aplikasinya, pipa oval mampu untuk dipergunakan pada beberapa aplikasi furniture, seperti kursi, gantungan pakaian, sampai partisi ruangan.

• Square (Kotak)

Digunakan dalam rangka ringan, seperti pagar, furniture, atau elemen dekoratif. Pipa kotak mudah disambungkan dan memiliki estetika modern. Namun, pipa ini juga mampu diaplikasikan pada otomotif, misalnya untuk rangka bus, rangka truk, dan frame motor.

• Rectangular (Persegi Panjang)

Ideal untuk struktur yang memerlukan kekuatan lebih pada satu sisi, seperti rangka atap, balok jembatan, atau platform industri. 

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa dalam aplikasinya, berbagai bentuk pipa ini bisa digunakan secara bersamaan dalam satu proyek. Misalnya saja, pada Proyek Garbarata Dermaga VIP Bakauheni Lampung yang mana menggunakan 3 bentuk pipa sekaligus, yaitu pipa bulat, kotak, dan persegi panjang.

Kesimpulan: Apakah Hollow Termasuk Pipa?

Jadi, apakah hollow termasuk pipa? Ya, hollow dapat dikategorikan sebagai pipa jika dilihat dari karakteristik dasarnya sebagai tabung berdinding kosong. Namun, fungsinya lebih sering digunakan untuk keperluan struktural daripada transportasi fluida. Dengan bentuk yang bervariasi dan fleksibilitas aplikasinya, hollow menjadi salah satu solusi terbaik untuk kebutuhan konstruksi modern.