Tujuh saham penghuni baru indeks FTSE kompak melemah pada perdagangan hari ini


Senin ini (23/9), susunan baru indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) mulai berlaku efektif. Terdapat sembilan saham baru dari Indonesia yang mulai menghuni indeks ini.

Kesembilan saham tersebut adalah PT Smartfren Telecom Tbk ( FREN ), PT Bank Pan Indonesia Tbk ( PNBN ), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk ( BTPS ), PT Totalindo Eka Persada Tbk ( TOPS ), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk ( JPFA ), PT Sitara Propertindo Tbk ( TARA ), PT Sri Rejeki Isman Tbk ( SRIL ), PT Soechi Lines Tbk ( SOCI ), dan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk ( ISSP ).

Akan tetapi, pada perdagangan awal pekan ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas saham penghuni baru indeks FTSE harganya terkoreksi. Melansir data RTI, terdapat tujuh saham penghuni baru FTSE yang mengalami koreksi hari ini.

Ketujuh saham tersebut adalah TARA, PNBN, JPFA, BTPS, SOCI, TOPS, FREN.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, melemahnya tujuh saham baru FTSE disebabkan  rebalancing  dan aksi  profit taking.

Namun, William menilai ketujuh saham ini masih memiliki potensi dan peluang untuk menguat kembali. “Potensi menguat masih ada karena umumnya saham yang masuk indeks broker asing akan lebih menarik untuk dibeli,” ujar William.

Harga saham TARA tercatat melemah 1,36% ke level Rp 725 per saham pada Senin (23/9). Sempat mencapai level tertinggi ( resistance ) di level Rp 735 per saham, namun akhirnya saham emiten properti dan real estate itu keok di level Rp 725 per saham. Investor asing pun mengobral saham TARA hingga mencatat  net sell  sebesar Rp 392,66 juta di seluruh pasar.

Harga saham emiten perbankan yakni PNBN dan BTPS juga turut melemah. Harga PNBN terkoreksi 1,83% ke level Rp 1.340 per saham, sementara BTPS melemah 3,61% ke level Rp 3.200 per saham.

Asing juga mencatat jual bersih saham ini masing-masing Rp 3,81 miliar untuk PNBN dan Rp 8,99 miliar untuk BTPS.

Harga saham emiten ternak unggas JPFA juga tidak luput dari koreksi hari ini. Harga JPFA melemah 4,42% ke level Rp 1.515 per saham. Asing juga melepas saham JPFA hingga mencatat  net sell  sebesar Rp 15,73 miliar.

Pun harga saham SOCI juga melemah 2,45% ke level Rp 199 per saham, Senin (23/9). Padahal, emiten yang bergerak di bidang infrastruktur menunjukkan pergerakan positif sejak perdagangan dibuka. Pemodal ssing pun mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp 25,17 juta.

Sementara harga TOPS terkoreksi 1,69% ke level Rp 580 per saham. Asing pun nampak melakukan aksi jual bersih di saham TOPS sebesar Rp 1,82 miliar.

Sementara dua saham lainnya, yakni SRIL dan ISSP menunjukkan pergerakan yang berbeda.

Harga SRIL tidak beranjak dari posisi Rp 328 per saham. Sempat melemah ke level Rp 326 dan sempat menguat ke level Rp 330 per saham, akhirnya SRIL kembali ke posisi semula. Meski demikian, asing mencatatkan penjualan bersih di saham emiten tekstil ini sebesar Rp 301,87 juta.

Di sisi lain, ISSP menjadi satu-satunya saham baru penghuni FTSE yang harganya tercatat naik. Harga saham emiten yang bergerak di sektor pipa baja ini naik 11,57% ke level Rp 135 per saham. Asing pun memborong saham ISSP sebesar Rp 2,84 miliar.

Sebelumnya, William merekomendasikan untuk  buy  saham JPFA dengan target Rp 1.750 per saham, FREN dengan target Rp 180 per saham, dan PNBN dengan target Rp 1.500 per saham.

Summary Additional Information on the Sustainable Public Offering of Sustainable Bonds II SPINDO
17 April 2025
Referring to the Financial Services Authority Regulation No.36/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning the Sustainable Public Offering of Debt and/or Sukuk Securities and in connection with the plan of PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk to conduct a Sustainable Public Offering of Sustainable Bonds II SPINDO Phase III Year 2025 and Sustainable Sukuk Ijarah II SPINDO Phase III Year 2025, We hereby convey Summary Additional Information, related to the planned issuance of Bonds and Sukuk Ijarah.
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II SPINDO
17 April 2025
Menunjuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.36/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk dan sehubungan dengan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II SPINDO Tahap III Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II SPINDO Tahap III Tahun 2025, dengan ini kami menyampaikan perubahan informasi tambahan ringkas yang diperlukan penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut.
SPINDO Receives “Best Sustainability-Linked Bond” Award in The Asset Triple A Awards 2025
11 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) made another achievement by winning the “Best Sustainability-Linked Bond” award at The Asset Triple A Awards-ASEAN/DEAL Awards for the Sustainable Finance 2025 category.
SPINDO Receives “Best Sustainability-Linked Bond” Award in The Asset Triple A Awards 2025
11 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) kembali mencetak prestasi dengan meraih penghargaan "Best Sustainability-Linked Bond" dalam ajang The Asset Triple A Awards-ASEAN/DEAL Awards untuk kategori Sustainable Finance 2025.
Best Sustainability-Linked Transaction 2024
9 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) once again made a proud achievement in the international arena by winning the Best Sustainability-Linked Transaction 2024 award at the 18th Annual Deal & Solution and ESG Awards 2024 held by Alpha Southeast Asia, a leading financial institution based in Hong Kong.
Penghargaan Best Sustainability-Linked Transaction 2024
9 April 2025
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (SPINDO) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional dengan meraih penghargaan Best Sustainability-Linked Transaction 2024 dalam ajang 18th Annual Deal & Solution and ESG Awards 2024 yang diadakan oleh Alpha Southeast Asia, lembaga finansial ternama yang berbasis di Hong Kong.
GI SPINDO Hollow Pipe
26 Maret 2025
These square pipes are not only strong, but also durable as they are coated with zinc that protects them from rust. In addition to its exceptional durability, this pipe also has high precision, ranging from accurate dimensions, consistent thickness, to perfectly closed welds. Hence, it is not surprising that GI Hollow Pipes are often used for various needs.
Hollow GI SPINDO
26 Maret 2025
Pipa berbentuk kotak atau persegi ini bukan cuma kuat, tapi juga tahan lama karena dilapisi Zinc (seng) yang melindunginya dari karat. Selain daya tahannya yang luar biasa, pipa ini juga punya presisi tinggi, mulai dari dimensi yang akurat, tebal yang konsisten, hingga lasan yang tertutup sempurna. Makanya, nggak heran kalau Pipa Hollow GI sering dipakai untuk berbagai kebutuhan.
Disclosure of Information on Share Buyback Plan
25 Maret 2025
Referring to the Circular Letter of the Financial Services Authority Number S-17/D.04/2025 concerning “Policy on the Implementation of the Buyback of Shares Issued by Public Companies in Market Conditions that Fluctuate Significantly” dated March 18, 2025 where Public Companies can buy back shares without the approval of the General Meeting of Shareholders.
Keterbukaan Informasi Rencana Buyback Saham
25 Maret 2025
Merujuk pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-17/D.04/2025 tentang “Kebijakan Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan” tertanggal 18 Maret 2025 dimana Perusahaan Terbuka dapat melakukan pembelian kembali saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.