Pipa galvanis merupakan salah satu material utama dalam sistem perpipaan industri, terutama untuk saluran air. Keunggulannya dalam ketahanan terhadap korosi dan daya tahan yang tinggi menjadikannya pilihan utama dalam berbagai proyek industri. Namun, untuk memastikan instalasi yang tepat dan efisien, penting untuk memahami standar ukuran pipa galvanis yang digunakan dalam sistem saluran air industri. Artikel ini akan membahas berbagai ukuran pipa galvanis, standar yang digunakan, serta tips memilih ukuran yang sesuai untuk kebutuhan industri Anda.
Baca juga: Pipa Galvanis atau PVC? Perbandingan Lengkap untuk Instalasi Air yang Efisien
Ukuran pipa galvanis untuk saluran air
Pipa galvanis adalah pipa baja yang dilapisi seng (zinc) untuk melindunginya dari korosi dan karat. Proses galvanisasi ini membuat pipa lebih tahan lama, terutama saat digunakan untuk saluran air dalam lingkungan industri yang sering terpapar kelembaban dan zat kimia.
Baca juga: Kenali Jenis Galvanis Anti Karat dan Kegunaannya
Dalam industri, ukuran pipa galvanis biasanya mengacu pada diameter nominal (Nominal Pipe Size/NPS) dan Schedule (SCH) yang menunjukkan ketebalan dinding pipa. Berikut ini adalah daftar beberapa ukuran standar yang sering digunakan.
Ukuran pipa galvanis biasanya dinyatakan dalam inci. Berikut adalah beberapa ukuran diameter yang sering digunakan dalam saluran air industri:
Ukuran NPS (inci) | Diameter Luar (mm) |
---|---|
1/2" | 21,3 mm |
3/4" | 26,7 mm |
1" | 33,4 mm |
1 1/4" | 42,2 mm |
1 1/2" | 48,3 mm |
2" | 60,3 mm |
2 1/2" | 73,0 mm |
3" | 88,9 mm |
4" | 114,3 mm |
6" | 168,3 mm |
Ukuran ini menentukan kapasitas aliran air dalam sistem perpipaan industri. Semakin besar diameter pipa, semakin besar pula debit air yang dapat dialirkan.
Selain diameter, ketebalan pipa juga menjadi faktor penting dalam menentukan kekuatan dan ketahanan pipa terhadap tekanan air. Berikut adalah beberapa standar ketebalan yang umum digunakan dalam industri:
Schedule (SCH) | Ketebalan Pipa (mm) |
---|---|
SCH 10 | 2,77 mm |
SCH 20 | 3,91 mm |
SCH 40 | 5,49 mm |
SCH 80 | 8,56 mm |
Semakin besar SCH, semakin tebal pipa, yang berarti lebih kuat dalam menahan tekanan tinggi. Untuk saluran air industri yang membutuhkan tekanan tinggi, pipa galvanis SCH 40 atau SCH 80 lebih direkomendasikan.
Dalam memilih ukuran pipa galvanis untuk saluran air industri, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan:
Baca juga: Pentingnya Memahami Harga Pipa Galvanis Sebelum Membeli dalam Jumlah Besar
Sebagai kesimpulan,memahami ukuran pipa galvanis untuk saluran air industri sangat penting agar sistem perpipaan dapat berfungsi dengan optimal dan tahan lama. Untuk aliran air industri bertekanan rendah hingga sedang, pipa galvanis SCH 10 atau SCH 20 dengan diameter 1-2 inci dapat digunakan. Sedangkan, untuk sistem bertekanan tinggi, disarankan menggunakan SCH 40 atau SCH 80 dengan diameter lebih besar. Selalu perhatikan standar industri agar keamanan dan efisiensi sistem perpipaan tetap terjaga. Dengan memilih ukuran pipa galvanis yang tepat, Anda dapat memastikan saluran air industri yang lebih efisien, kuat, dan tahan lama.
Untuk memenuhi kebutuhan akan pipa galvanis berkualitas dengan beragam pilihan ukuran, SPINDO hadir sebagai solusi terpercaya. Sebagai produsen pipa baja terkemuka di Indonesia, SPINDO menawarkan berbagai jenis pipa galvanis, seperti pipa ERW yang memenuhi standar SNI 0039 dan pipa SSAW dengan lapisan pelindung ganda untuk ketahanan optimal. Dengan pengalaman dan sertifikasi internasional, SPINDO menjamin kualitas produknya. Tersedia beragam ukuran dan ketebalan pipa untuk menyesuaikan kebutuhan proyek Anda. Untuk informasi lebih lanjut atau penawaran terbaik, silakan hubungi SPINDO melalui ikon WhatsApp di pojok kanan bawah.