Sebagai bagian dari komitmen PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (SPINDO) dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG), perusahaan menyediakan Whistleblowing System (WBS) sebagai sarana pelaporan pelanggaran. Sistem ini dirancang untuk mendorong transparansi, akuntabilitas, dan pengelolaan perusahaan yang bertanggung jawab.

SPINDO mengembangkan WBS sebagai alat deteksi dini terhadap pelanggaran kode etik, pedoman perilaku, dan benturan kepentingan yang berpotensi merugikan perusahaan. Dengan WBS, SPINDO berupaya menciptakan lingkungan kerja yang transparan, bebas dari penyimpangan, dan sesuai dengan standar etika perusahaan.

1. Tujuan utama dari penerapan WBS di SPINDO adalah:
2. Mencegah dan mendeteksi pelanggaran secara dini.
3. Menyediakan sarana pelaporan bagi karyawan, pelanggan, mitra kerja, dan pihak lain yang terkait.
4. Menjamin penanganan pelaporan secara adil dan profesional.
5. Melindungi whistleblower dari segala bentuk ancaman, diskriminasi, atau intimidasi.

1. WBS SPINDO mencakup pelaporan atas tindakan berikut:
2. Kecurangan dalam laporan keuangan.
3. Penyalahgunaan aset perusahaan.
4. Suap, gratifikasi ilegal, dan korupsi.
5. Pelanggaran peraturan perusahaan, kebijakan internal, atau hukum yang berlaku.
6. Benturan kepentingan yang merugikan perusahaan.

Pelaporan dapat dilakukan melalui beberapa saluran resmi WBS SPINDO:

1. [email protected]
2. [email protected]

1. Ditujukan kepada Komite Pemantau Penerapan dan Penegakan Pedoman Etika dan Perilaku (KP5) di PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, Jl. Kalibutuh 189 -191, Surabaya
2. Ditujukan kepada Komite Audit di PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, Gedung Baja Lt 7, Jl. Pangeran Jayakarta No 55, Jakarta Pusat 

1. Meningkatkan transparansi dan kepercayaan pemangku kepentingan.
2. Mengurangi risiko pelanggaran yang dapat merugikan perusahaan.
3. Mendorong budaya kerja yang jujur dan etis.
4. Memastikan keberlanjutan usaha melalui tata kelola yang baik.

Dengan penerapan Whistleblowing System (WBS), SPINDO berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang transparan, berintegritas, dan bebas dari pelanggaran guna mendukung keberlanjutan bisnis serta memperkuat reputasi perusahaan.